Sejarah Desa Bendoagung tidak terlepas dari sejarah
Masyarakat Desa Bendoagung Kecamatan Kampak di Kabupaten Trenggalek. Menurut
sumber cerita dari para sesepuh desa, diketahui bahwa terbentuknya desa
Bendoagung dalam proses periodesasi Pemerintahan yaitu:
Periode Pertama
Pada periode ini sebelum tahun 1920 dimana Desa
Bendoagung terdiri dari 3 Desa yaitu :
- Desa Bendoagung
- Desa Kemiri
- Desa Kedungdowo
Dari masing-masing Desa dipimpin seorang Lurah dan
seorang Carik yaitu :
- Desa Bendoagung dipimpin oleh Lurah EYANG NOYODRONO dan Carik EYANG HARGODIWIRYO.
- Desa Kemiri dipimpin oleh Lurah EYANG NOJODIMEJO dan Carik EYANG SALI
- Desa Kedungdowo dipimpin oleh Lurah EYANG DONOMEJO dan Carik EYANG SARBI
Periode Kedua
Periode ini berkisar antara tahun 1920 s/d 1929. Pada
periode ini Desa Kemiri dan Desa Kedungdowo oleh Pemerintah Kolonial Belanda
digabung menjadi satu desa dengan nama Desa Bendoagung.
Pada masa periode kedua ini setelah terjadi penggabungan
maka Desa Bendoagung telah dipimpin oleh oleh 3 orang Lurah berturut-turut
yaitu :
- Eyang Salikin
- Eyang Sapar Martojoyo
- Eyang Ladimun
Periode Ketiga
Periode ini berkisar antara tahun 1929 s/d 1968. Pada
Periode ini mengalami masa yang sulit yaitu masa sebelum kemerdekaan dan masih
dalam penjajahan Belanda dan Jepang. Dan setelah Indonesia Merdeka Desa
Bendoagung dipimpin oleh Lurah Eyang Suronadi selama 39 tahun.
Periode Keempat
Periode ini mulai tahun 1969 sampai sekarang, dimana pada
periode ini sudah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Desa yaitu :
- Bapak Paidi, menjabat Kepala Desa tahun 1969 s/d 1988
- Bapak Makrus, menjabat Kepala Desa tahun 1988 s/d 1998
- Bapak Sumaji, menjabat Kepala Desa selama 2 periode yaitu periode I tahun 1998 s/d 2006 dan periode II tahun 2006 s/d 2013
- Bapak Wahyu Widodo, ST. menjabat Kepala Desa tahun 2013 s/d sekarang
Advertisement
// kode Iklan yang sudah diparse, letakkan disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar